Pawai Kemerdekaan 17 Agustus di Asembagus Meriah, Ratusan Peserta Tampilkan Aksi Drumband
GKSBASRA.ID – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia benar-benar terasa di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Ratusan pelajar dari tingkat SD, MI Muhammadiyah, SMP, MTs, hingga SMA ikut serta dalam pawai kemerdekaan dengan menampilkan atraksi drumband yang memukau.
Pawai tersebut mengambil garis start dari Balai Desa Awar-Awar dan berakhir di Taman Kota Asembagus. Sejak pagi, ribuan warga memadati sepanjang rute pawai untuk menyaksikan langsung semangat para generasi muda dalam merayakan momen bersejarah ini.
Peserta pawai menampilkan kekompakan, ketertiban, serta penampilan seragam drumband yang penuh warna. Dentuman bass drum, suara terompet, hingga ritme snare drum menambah suasana meriah dan memicu semangat penonton yang berjejer di pinggir jalan.
Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah atau akrab disapa Mbak Ulfi dalam sambutannya sebelum pelepasan pawai, mengapresiasi antusiasme para pelajar dan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya menumbuhkan jiwa nasionalisme, tetapi juga mempererat persatuan antar sekolah dan warga.
“Pawai drumband ini menjadi simbol bahwa semangat perjuangan para pahlawan akan terus hidup di hati generasi penerus. Melalui seni, musik, dan kekompakan, kita diajak untuk menjaga semangat kebangsaan,” ujar Mbak Ulfi.
Tidak hanya itu, Mbak Ulfi juga menyampaikan kika pawai drumband bukan hanya hiburan, tetapi juga menjadi wadah pendidikan karakter bagi generasi muda.
“Saya merasa bangga melihat anak-anak kita tampil penuh percaya diri di hadapan masyarakat. Inilah bukti bahwa semangat kemerdekaan terus diwariskan. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi motivasi bagi para pelajar untuk semakin mencintai bangsa dan daerahnya,” tutur Mbak Ulfi.
Lebih lanjut, Mbak Ulfi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Situbondo akan terus mendukung kegiatan positif yang melibatkan pelajar. “Pemerintah daerah berkomitmen memberikan ruang dan fasilitas bagi generasi muda untuk menyalurkan bakatnya, baik dalam bidang seni, budaya, maupun olahraga. Kreativitas mereka harus kita dukung, karena merekalah calon pemimpin bangsa di masa depan,” tambahnya.
Pawai drumband tahun ini semakin istimewa karena turut melibatkan berbagai sekolah di Kecamatan Asembagus, baik negeri maupun swasta.
“Tadi kita lihat bersama, Masing-masing sekolah menampilkan kreativitas tersendiri, mulai dari variasi formasi barisan hingga lagu-lagu perjuangan yang dibawakan dengan penuh semangat,” jelas Camat Fauzi.
Tidak hanya siswa, para guru dan orang tua juga tampak berbaur dalam pawai. Beberapa sekolah bahkan melibatkan tim pendukung yang membawa bendera merah putih raksasa, spanduk bertema kemerdekaan, dan atribut khas daerah untuk memperindah barisan.
Masyarakat pun tampak sangat menikmati jalannya acara. Sorak-sorai penonton terdengar setiap kali barisan drumband menampilkan atraksi unik. Anak-anak kecil dengan bangga melambaikan bendera kecil merah putih, menambah suasana haru sekaligus gembira.
Sementara itu, Camat Asembagus, Rahmat Fauzi, S.STP., M.Si mengatakan Selain sebagai hiburan rakyat, pawai ini juga menjadi ajang silaturahmi antar sekolah. Para pelajar bisa saling bertemu, berkenalan, serta menunjukkan bakat seni dan kedisiplinan mereka di hadapan masyarakat luas. Hal ini sekaligus menjadi sarana pendidikan karakter yang positif.
Acara kemudian ditutup dengan penampilan drumband gabungan di Taman Kota Asembagus. Para peserta memainkan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dengan penuh khidmat, yang diikuti oleh seluruh penonton dengan berdiri tegak dan menyanyikan bersama.
“Momen ini menegaskan makna sesungguhnya dari perayaan 17 Agustus, yakni mengenang jasa pahlawan sekaligus merayakan kemerdekaan dengan penuh syukur dan kebersamaan,” pungkas Camat Fauzi.
