Direktur PT Tamami Group Turun ke Pasar, Mencari Inspirasi dari Suara Rakyat
Oleh: Azis Chemoth
Profil_Gksbasra.id, Di tengah kesibukan sebagai pucuk pimpinan sebuah perusahaan, Direktur PT Tamami Group, Arif Ma’ruf Riscahyo, memilih langkah yang tak biasa: nongkrong di pasar. Bukan untuk sekadar berbelanja atau bersantai, melainkan menyerap denyut kehidupan masyarakat secara langsung.
Pasar, dengan segala riuhnya, adalah ruang nyata tempat ide dan kebutuhan bertemu. Di sanalah Pak Arif tampak duduk santai, berbincang dengan pedagang dan pengunjung, mengamati lalu lalang aktivitas yang kadang terlupakan oleh para pengambil kebijakan. Baginya, pasar bukan sekadar tempat jual beli, melainkan jantung ekonomi rakyat yang perlu didengar dan dipahami.
Langkah ini menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal keputusan di balik meja rapat, tetapi juga soal kemauan untuk merendah, turun, dan melihat langsung realitas. Tak ada jas formal, tak ada protokoler, hanya sosok sederhana yang menyatu dengan keramaian.
Dalam perbincangan singkat dengan beberapa pedagang, ia menyerap cerita-cerita keseharian yang mungkin tak pernah sampai ke telinga para pemimpin. Dan dari situ, katanya, ide-ide besar lahir bukan dari teori, tapi dari realitas.
Tindakan Arif Ma’ruf Riscahyo ini mengingatkan kita bahwa inspirasi bisa lahir dari tempat paling sederhana. Dari lorong-lorong pasar, dari tumpukan barang dagangan, hingga dari tawa dan keluhan para pedagang kecil. Kepemimpinan yang membumi seperti inilah yang memberi harapan: bahwa perubahan bisa berakar dari bawah, dari suara rakyat sendiri. (Azis Chemoth)
