PERISTIWATERKINIUTAMA

Pelajar 13 Tahun Jadi Korban Wahana Pendulum 360, Keluarga Minta Tanggung Jawab Manajemen Jatim Park

Tangkapan layar video yang menunjukkan pengunjung terlempar dari wahana pendulum 360 di Wisata Jatim Park 1. (Ist)

Peristiwa_Gksbasra.id, Diduga karena kelalaian pihak manajemen wahana wisata Jawa Timur Park 1 (Jatim Park 1) Kota Batu , seorang pelajar berusia 13 tahun (DP) terluka parah usah terlempar dari wahana Pendulum 360, pada Selasa (8/4/2025). Remaja asal Lowokwaru Kota Malang mengalami patah tulang kaki kanan dan jari tangan.

Keluarga korban berharap pihak Jawa Timur Park bertanggung jawab, utamanya pada pemulihan korban. Orang tua korban, WS, sangat menyesalkan bahwa insiden kecelakaan wahana itu harus dialami anaknya saat liburan.

Dia juga menyebut, peristiwa nahas itu seakan ditutupi oleh pihak Jawa Timur (Jatim) Park. WS mengaku keluarga sempat bingung terkait penanganan luka berat yang dialami DP.

“Kami sudah sempat ditemui oleh jajaran pimpinan Jatim Park. Untuk biaya rumah sakit katanya ditanggung, tapi untuk rawat jalan katanya hanya 30 hari. Sedangkan pemulihannya bisa lebih,” ungkap WS saat dikonfirmasi oleh media, Kamis (17/4/2025).

Ia mengatakan, setelah peristiwa itu pihak keluarga sempat syok. Terlebih, ini adalah pengalaman kejadian pertama kali yang dialami keluarga DP.

Diceritakan WS, anggota kepolisian sempat datang ke keluarga korban saat korban sedang dalam perawatan rumah sakit. Kepada petugas, pihak keluarga menyampaikan jika tak bisa serta merta memutuskan tindak lanjut pasca kejadian.

“Kami saat itu fokus ke anak kami dulu penyembuhan pemulihannya gimana. Bukan soal uang, tapi yang jelas seharusnya ada tanggung jawab moral yang bisa kami terima,” tambahnya.

Korban yang juga masih di bawah umur juga harus mengalami trauma. Korban, DP, tak sanggup melihat video kejadian yang direkam salah seorang pengunjung yang saat itu jadi saksi mata di lokasi.

Mengenai pembicaraan dengan pihak Jawa Timur Park, WS menyebut telah meminta hitam di atas putih. Meski akhirnya berlangsung dan berakhir alot.

“Tapi ya itu, bilangnya karena prosedur soal penanganannya (jaminan asuransi) tiga puluh hari. Kan rawat jalannya belum cukup (30 hari). Belum terapi, nanti seperti apa, ternyata alot,” tuturnya.

Ia menyayangkan, upaya keluarga untuk mendapatkan tanggung jawab lebih terkesan ditanggapi dengan berkelit. “Anak kami juga punya cita-cita. Kalau ternyata kejadian seperti ini nanti gimana. Bilangnya nanti akan dibantu (Jatim Park), tapi kami tidak tahu nantinya apa bener,” bebernya ragu.

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan terjadi di salah satu satu wahana wisata Jawa Timur Park 1 Kota Batu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/4/2025). Pengunjung tersebut jatuh terpental dari wahana Pendulum 360 hingga mengalami luka berat.

Korban yakni DP diketahui merupakan pelajar salah satu Madrasah Tsanawiyah (Mts) di Kota Malang. Ia harus menderita patah tulang kaki kanannya akibat kecelakaan wahana tersebut.

Kejadian itu sontak mengejutkan pengunjung di taman wisata Jawa Timur Park 1. Sebuah video amatir juga merekam detik-detik pengaman kursi wahana bermain lepas hingga korban terlempar dari wahana.

Dalam video yang diterima GKS Basrah, Kamis (17/4/2025), insiden tersebut terjadi saat wahana bermain memacu adrenalin itu sempat berputar 180 derajat dan memutar poros tempat di mana pengunjung duduk dengan pengaman.

Tiba-tiba, salah satu pengunjung yang tak lain adalah korban terlepas dari pengaman dan sempat bergelantungan. Pengunjung lain panik dan berteriak minta tolong. Namun insiden jatuhnya korban tak terhindarkan.

Pihak Jawa Timur Park telah dikonfirmasi dan membenarkan kejadian itu. Manager Marketing dan Public Relations Jawa Timur Park Group Titik S. Ariyanto menjelaskan jika sebelumnya sudah dilakukan pengecekan wahana. Pasca peristiwa itu, wahana Pendulum 360 diberhentikan sementara.

“Saat ini wahana tersebut sudah kami off-kan sementara. Sudah ditangani juga oleh kepolisian,” ucap Titik saat dikonfirmasi terpisah.

Pihaknya juga menyampaikan telah berkomunikasi dengan keluarga korban terkait apa kendala yang dialami pada wahana tersebut. Terkait insiden, Titik menyebut sedang berproses untuk tindak lanjutnya.

“Kita sudah ada asuransi dari Jasa Raharja, dan memang dalam prosedurnya ada batasan-batasan,” ringkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Telegram
WhatsApp
FbMessenger